Sejarah

Pertanyaan

jelaskan keterkaitan antara etika protestan dan kapitalis

1 Jawaban

  • Kelas: VIII

    Mata Pelajaran: IPS/Sejarah

    Materi: Sejarah Eropa

    Kata kunci: Reformasi Gereja, Etika Protestan

     

    Jawaban pendek:

     

    Keterkaitan antara Etika Protestan dan kapitalis, menurut Max Weber adalah, etika protestan mengajarkan kerja keras dan hidup sederhana, yang menyebabkan pengumpulan uang dan modal yang menjadi awal dari kapitalisme.

     

    Jawaban panjang:

     

    Ajarar Protestanisme dalam Agama Kristen mulai muncul ketika terjadi Reformasi Gereja di Eropa pada abad ke 16 M. Reformasi gereja umumnya dianggap dimulai ketika biarawan Jerman, Martin Luther, menempelkan nota protesnya yang bernama 95 Thesis ke pintu gereja Wittenberg pada tahun 1517.

     

    Reformasi mengajarkan tentang perubahan terhadap praktik gereja, seperti penghapusan penjualan pengampunan dosa, penjualan jabatan gereja dan mengajarkan bahwa penyelamatan hanya didapatkan dari iman kepada tuhan (sola fide).

     

    Di sisi sosiologi dan ekonomi, munculnya Protestanisme dianggap melahirkan “Etika Protestan” yang menumbuhkan budaya kerja di kalangan Protestan yang menjadikan mereka sangat makmur dan berpengaruh di Eropa.

     

    Teori tentang “Etika Protestan” ini pertama kali dibuat oleh sosiolog Jerman, Max Weber (21 April 1864 - 14 Juni 1920).

     

    Weber berpendapat dalam tulisanya, “Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme”, yang diterbitkan di Jerman tahun 1905, bahwa perkembangan kapitalisme ke tahap lanjut yang terjadi di Barat, terjadi karena ajaran Protestanisme mendorong para pemeluknya untuk bekerja, karena bekerja adalah bentuk panggilan dari Tuhan.

     

    Akibat dari etika ini, kaum Protestan di Eropa memiliki dedikasi untuk bekerja yang memungkinkan mereka memperoleh banyak keuntungan dan kemakmuran.

     

    Semangat ini, dalam Etika Protestan dikombinasikan dengan nilai kesederhanaan hidup dan sikap hemat dalam ajaran Protestanisme, yang mendorong penganutnya menjalani kehidupan duniawi sederhana saja tanpa kesenangan berlebihan.

     

    Kombinasi ini mendorong tumbuhnya pengumpulan uang atau kapital. Kapital ini kemudian digunakan pemiliknya untuk menjadi modal usaha dan menguasai sarana produksi, yang menjadi awal dari kapitalisme. 

     

     

Pertanyaan Lainnya