B. Indonesia

Pertanyaan

konjungsi klauralitas dan contohnya

1 Jawaban

  • 1. Definisi Konjungsi Kausal

    Untuk lebih memperdalam pengertian konjungsi kausal, berikut adalah penjabaran arti kata “konjungsi” dan “kausal”.

    Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.

    Kausal adalah sesuatu yang bersifat menyebabkan suatu kejadian, bersifat saling menyebabkan, atau hubungan yang bersebab akibat.

    2. Jenis-Jenis Konjungsi Kausal

    Berikut adalah beberapa jenis konjungsi kausal beserta contoh kata:

    Konjungsi kausal syarat, adalah konjungsi kausal yang menghubungkan akibat dengan syarat terjadinya akibat tersebut. Contoh: jika, bila, kalau.

    Konjungsi kausal alasan, adalah konjungsi kausal yang menyatakan alasan suatu akibat terjadi. Contoh: karena.

    Konjungsi kausal simpulan, adalah konjungsi kausal yang menarik simpulan dari suatu sebab dalam bentuk akibat. Contoh: jadi, dengan, demikian.

    Konjungsi kausal akibat, adalah konjungsi kausal yang menghubungkan akibat yang terjadi dari suatu sebab. Contoh: sehingga, maka, oleh karena itu, oleh sebab itu.

    Konjungsi kausal untuk, adalah konjungsi kausal yang menyatakan suatu sebab yang diharuskan untuk terjadinya sebuah akibat yang diharapkan. Contoh: untuk itu, agar.

    3. Contoh Konjungsi Kausal

    Berikut adalah beberapa contoh kalimat konjungsi kausal. Setiap contoh beda jenisnya.

    Kamu akan mendapatkan nilai bagus jikamau belajar dengan tekun.

    Banjir terjadi karena saluran air tersumbat sampah.

    Pengawasan guru lemah. Jadi para siswa leluasa menyontek.

    Pria itu melanggar lampu merah sehinggamenabrak pengendara lain.

    Korupsi harus segera diberantas agarnegara bisa tumbuh lebih cepat.

    4. Konjungsi Kausal pada Teks Eksplanasi

    Berikut adalah contoh penggunaan konjungsi kausal pada teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan suatu proses atau kejadian. Konjungsi kausal dalam teks dicetak tebal.

    Gempa Bumi

    Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.

    Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Bumi terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan  satu dengan yang lain, itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga tanah di sekitar gunung bergetar bahkan getarannya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik.

    Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.

Pertanyaan Lainnya