mengapa hukum perbandingan berganda dalton tidak bisa digunakan untuk senyawa organik seperti protein dan lemak ?

Hukum perbandingan berganda dalton "Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana".

Contoh sederhana adalah senyawa NO yang memiliki elektron valensi yaitu N = 14, O = 16 maka parbandingannya adalah 7 : 8 (bilangan bulat sederhana).

Sedangkan untuk protein hukum perbandingan berganda ini tidak bisa digunakan dikarenakan dari syarat hukum ini adalah digunakan untuk senyawa senyawa yamg sederhana. Sedangkan lemak dan protein memiliki rumus kimia yang rumit, dan tidak sederhana yang contonya senyawa protein (kasein = (NH2CH(R)C(O)NHCH (R')COOH).
Kesimpulannya hukum perbandingan berganda dalton tidak bisa digunakan untuk senyawa yang rumit dan tidak sederhana karena syarat dari hukum perbandingan Berganda adalah untuk digunakan senyawa yang sederhana yang menghasilkan perbandingan nilai yang sederhana.