jayanegara memerintahkan majapahit antara tahun

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas:  5 SD

Kategori: Kerajaan sertas peninggalan Hindu, Budha dan Islam

Kata kunci: Jayanegara, kerajaan majapahit, raden wijaya

Pembahasan:

Kerajaan Majapahit sering disebut sebagai Nusantara II karena memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi nusantara hingga wilayah Malaysia, Singapura  dan Filipina. Kerajaan Majapahit berlokasi di sekitar sungai Brantas sebelah selatan Surabaya. Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 Masehi. Pendiri Kerajaan Majapahit ialah Raden Wijaya. Raden Wijaya bergelar Kertajasa Jayawardhana. Raden Wijaya memerintah dari tahun 1293 hingga tahun 1309. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309. Beliau  di makamkan di candi Sumberjati (Candi Simping). Raden Wijaya digantikan oleh putranya yang bernama Kalagemet. Kalagemet bergelar Jayanegara. Raja Jayanagara  merupakan raja Kerajaan Majapahit yang kedua. Dia memerintah dari tahun 1309 hingga tahun 1328. Saat Raden Wijaya masih memimpin Majapahit, Kalagemet  merupakan putra mahkota Jayanagera telah berkedudukan sebagai kumararaja (raja muda) di Daha.

Jayanagara berhasil memulihkan hubungannya dengan Cina. Utusan dari Cina datang setiap tahun mulai tahun 1325 sampai dengan 1328. Utusan yang datang pada tahun 1325 dipimpin oleh Seng-chia-liyeh, mungkin dapat diidentifikasikan sebagai Seng-ch'ia-lieh-yu-lan. Raja Jawa pada waktu itu diberi nama Cha-ya-na-ko-nai, yang artinya Jayanagara.

Odorico di Pordenone mengunjungi Jawa tahun 1321. Berdasarkan catatan Odorico : raja Jawa mempunyai tujuh orang raja takluk. Di dalam istananya banyak terdapat perhiasan emas, perak dan permata. Khan yang agung dari Cathay selalu kalah dari raja Jawa. Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk yang banyak.

Pada masa pemerintahan raja Jayanagara ada 3 prasasti yakni prasasti Tuhanaru, prasasti Balambangan dan prasasti Balitar I. P

a)      Prasasti Tuhanaru yang berangka tahun 1245 Saka (13 Desember 1323) . Isi prasasti ini yakni desa Tuhanaru dan Kusambyan diangkat menjadi daerah swatantra atas permohonan Dyah Makaradhwaja. Dyah Makaradhwaja setia pada raja. Dyah mempertaruhkan jiwanya demi teguhnya kedudukan raja di atas singhasana memerintah seluruh mandala pulau Jawa. Raja mengganggap Dyah Makaradhwaja sebagai anaknya.

b)      Prasasti Balambangan berisi tentang Balambangan sebagai daerah pendidikan, karena para rama daerah Balambangan telah menunjukkan kebaktiannya kepada raja dan membantu tegaknya kedudukan raja di atas singgasana, menghancurkan kejahatan di dunia, dan menghapuskan jaman kaliyuga. Prasasti ini dikeluarkan sehubungan dengan selesainya penumpasan pemberontakan Nambi.

c)      Dalam Prasasti Balitar I disebutkan bahwa gelar abhiseka Jayanagara sebagai Sri Sundarapandyadewa nama maharajabhiseka Sri Wisnuwangsa .

Raja Jayanagara meninggal tahun 1328 karena dibunuh oleh Tanca. Tanca adalah seorang dharmaputera yang bertindak sebagai tabib. Pembunuhan Jayanagara terdapat dalam kitab Pararaton. Tanca kemudian dapat dibunuh oleh Gajah Mada.

Raja Jayanagara dibuatkan arca di dalam Pura, di Sila Petak dan Bubat, ketiganya dengan arca Wisnu, dan di Sukhalila dengan Amoghasiddhi.