sebutkan ciri bentuk perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908.plis jawab dong yang tahu. poinnya tinggi loh!
Sejarah
naufalok
Pertanyaan
sebutkan ciri bentuk perjuangan bangsa Indonesia sebelum 1908.plis jawab dong yang tahu. poinnya tinggi loh!
1 Jawaban
-
1. Jawaban citraa188
Perjuangan bersenjata bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, dalam hal ini Belanda, sampai dengan tahun 1908 boleh dikatakan selalu mengalami kegagalan. Hal itu,salah satunya disebabkan oleh perjuangan yang masih bersifat kedaerahan dan senjata yang digunakan masih tradisional.Berikut ini Contoh Perjuangan Bangsa Indonesia sebelum 1908:Akibat dari kekejaman Belanda, para Raja-raja dari beberapa Kerajaan bertujuan membebaskan Indonesia yang dulu disebut Nusantara dari jajahan Belanda, dan mengakibatkan terjadinya beberapa perang-perang diberbagai wilayah untuk melawan Belanda seperti:1. Perang Banjar di KalimantanPerang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar yangmeliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari menggunakan strategi perang gerilya dengan membuat kerajaan baru di pedalaman dan membangun benteng-benteng pertahanan di hutan-hutan.2. Perang Padri di AcehPerang Aceh adalah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 hingga 1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang gerilya terus berlanjut, yang dilakukan oleh Cut Nyak Dien.3. Perang Diponogoro di JawaPerang Diponegoro (Inggris: The Java War, Belanda : De Java Oorlog), adalah perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock[1] melawan penduduk pribumiyang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro. Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000 jiwarakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000.4. Perang Makassar di Sulawesi SelatanPerang ini terjadi pada tahun 1824. Salah satu Pahlawannya adalah Sultan Hasanuddin, Meskipun pada masa pemerintahannya berulang kali terjadi peperangan, namun SultanHasanuddin bukanlah sosok pemimpin yang suka kekerasan dan haus perang. Sifat humanismenya sebagai raja besar nampak pada kesediaannya untuk menerima PerjanjianBungaya pada tanggal 18 November 1667, Hasil akhirnya Belanda dapat menaklukan kerajaan Bone dan Raja Bone dijadikan 'raja boneka'5. Perang Jagaraga di BaliPerang ini disebabkan karena Belanda melanggar perjanjian hak rakyat Bali untuk mandapatkan kapal karam di perairan Bali. Pahlawannya adalah I Gusti Ketut Jelantik Hasil akhirnya belanda gagal namun 3 tahun kemudian berhasil menguasai Jagaraga, Klungkung, Karangasem, dan Gianyar.