Bagaimana cara memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponen penyusunannya?

Minyak Bumi mentah belum bisa di gunakan langsung. Pemisahan minyak bumi dari fraksi fraksi nya dengan destilasi bertingkat. Kolom kolom pada destilasi bertingkat dilengkapi dengan pelat pelat pada jarak tertentu yang memiliki sejumlah selungkup gelembung (bublle caps)untuk memudahkan pemisahan.
Pemisahan dimulai dari :

1. Destilasi
Ada 5 macam destilasi yaitu
a. Destilasi sederhana
Dasar pemisahan nya adalah perbedaan titik didih yang jauh sehingga komponen yang titik rendah nya akan menguap lebih dulu.Aplikasi ini digunakan untuk memisahkan air dan alkohol.
b. Destilasi bertingkat
Dasar pemisahan nya adalah minyak bumi dibagi dalam fraksi fraksi yaitu kelompok yang memiliki titik didih tertentu.
Nah hasil akhirnya akan diperoleh sebagai berikut :
1. Fraksi gas akan didapatkan pada suhu kurang dari 20 derajat celcius
2. Fraksi petroleumeter akan didapatkan pada suhu 20-70 derajat celcius
3. Fraksi ligraolin akan didapatkan pada sushu 60-100 derajat celcius
4. Fraksi Bensin akan didapatkan pada suhu 70-140 derajat celcius
5. Fraksi kerosin akan didapatkan pada suhu 180-250 derajat celcius
6. Fraksi Solar akan didapatkan pada suhu 250-350 derajat celcius
7. Fraksi Minyak Pelumas akan didapatkan pada suhu >250 derajat celcius
8. Fraksi Patafin akan didapatkan pada suhu >400 derajat celcius
9. Fraksi Aspal merupakan hasil terakhir yang didapatkan karena setelah semua minyak bumi dipanaskan dalam destilasi bertingkat,fraksi aspal merupakan fraksi terakhir yg mengendap dan tidak menguap. Ini seperti membuat kopi lalu ada endapan warna hitam dibawah gelas nya.
c. Distilasi Fraksionisasi
Dasar Pemisahannya adalah untuk memisahkan 2 atau lebih zat cair berdasarkan titik didih nya.
d. Distilasi Uap
Dasar Pemisahannya adalah untuk memisahkan senyawa yang memiliki titik didih tinggi dan digunakan pada campuran yang tidak larut dalam air. Contoh hasilnya ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
e. Distilasi Vakum
Dasar Pemisahannya adalah untuk memisahkan senyawa yang tidak stabil,terdekomposisi sebelum mencapai titik didih atau memiliki titik didih diatas 150 derajat celcius.

2. Absorpsi
Digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan gas.

3. Adsorpsi
Digunakan untuk memperoleh material berat dari gas.Adsorpsi dilakukan ketika suatu fluida,cairan atau gas terikat dalam satu padatan dan membentuk suatu lapisan tipis.

4. Filtrasi
Digunakan untuk memisahkan dari endapan lilin yag mengandung destilat.

5. Kristalisasi
Digunakan untuk memisahkan bahan padat-cair dimana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut dari cairan larutan ke fase kristal padat.

6. Ekstraksi
Digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan kelarutannya terhadap dua cairan yang tidak saling larut,biasanya air dengan pelarut organik.
Sekian ^ ^